Sgdtofuhouse.net – Tim nasional Turki maju ke putaran final Piala Eropa 2020 dengan =kepercayaan diri tinggi. Hal tersebut berlangsung sesudah mereka dengan status runner-up Group H di set kwalifikasi Piala Eropa 2020, di bawah sang juara dunia, Tim nasional Prancis.
Ada diperputaran final Piala Eropa 2020 jadi catatan istimewa buat Turki. Satu antara kemampuan Turki terdapat di kualitas pertahanan mereka. Cuma 3x kecolongan dari 10 laga set kwalifikasi bukan catatan sepele, lebih merekabermain di group yang sama juga dengan Tim nasional Prancis.
Turki mencatat delapan clean sheets dari 10 laga babak group Kwalifikasi Euro 2020. Mereka dapat menaklukkan Prancis 2-0 di kandang, lalu meredam seimbang 1-1 di tatap muka selanjutnya.
Disamping itu, kemampuan Turki terdapat di elastisitas mereka. Walau jago bertahan, Senol Gunes dapat membuat teamnya menuai kemenangan banyak atas team yang semakin lemah layaknya Moldova, dengan delapan gol dari dua laga.
Turki bisa jadi bukan favorite juara Piala Eropa 2020, tetapi mereka jelas siap jadi batu sandungan. Gunes dapat membuat team dengan pertahanan kompak yang dapat juga menyuguhkan permainan ofensif bila kondisinya pas.
Profile Pelatih : Senol Gunes
BERSTATUS bekas penjaga gawang dengan enam titel juara bersama-sama Trabzonspor serta Turki, Gunes melatih negaranya sampai merampas area ke-3 di tempat Piala Dunia 2022. Lalu ia mendapatkan dua titel juara bersama-sama Besiktas sebelum kembali lagi mengatasi Tim nasional Turki di tahun 2019 kemarin.
Gunes wajar masuk dengan buku riwayat Turki. Ia ialah pelatih pertama yang dapat menuntun negaranya sampai putaran final Piala Dunia serta Euro.
Di masa pertama Gunes, Turki mengagetkan dunia sepak bola dengan tampil cemerlang di Piala Dunia Korea Selatan-Jepang 2002 kemarin. Turki meluncur sampai semi-final, sebelum pada akhirnya ditaklukkan Brasil dengan score tipis 0-1.
Terlepas dari tim nasional, Gunes kerja di level club bersama-sama Trabzonspor, Bursaspor, serta paling akhir Besiktas. Ia sempat bawa Besiktas 2x menjadi juara Liga Turki 2015-2016 serta 2016-2017.
Awalnya, ia sempat membimbing Trabzonspor memenangkan Piala Turki di musim 2009-2010 serta Piala Super Turki di musim 2010-2011. Catatan cemerlang berikut yang membuat kembali lagi mengatasi tim nasional semenjak Juni 2019 kemarin. Gunes diinginkan dapat mengulang keajaiban yang sama juga dengan Piala Dunia 2002 kemarin.
Pemain Bintang: Caglar Soyuncu
SATU antara pemain sangat menarik perhatian di set kwalifikasi lalu ialah bek Leicester City, Caglar Soyuncu. Ia menyuguhkan perform impresif yang membimbing di kemenangan.
Peranan Soyuncu kelihatan jelas saat ia dapat batasi intimidasi Antoine Griezmann, Paul Pogba, serta Olivier Giroud di tanding di Prancis. Di level club, Soyuncu adalah diantara pilihan penting Brendan Rodgers untuk isi baris pertahanan Leicester.
Tertera, Leicester ada di rangking ke-3 dengan hal jumlah kecolongan di Premier League musim ini. Keseluruhannya, Turki cuma kecolongan tiga gol dengan 10 laga, dengan 8 clean sheets semasa proses terseut.
Baris pertahanan tidak mampu jadi sumber kecemasan Senol, dengan pilihan bermutu yang lain layaknya Kaan Ayhan yang bela team Bundesliga, Fortuna Duseeldorf. Ada juga Ozan Kabak, Merih Demiral, serta Mert Cetin.
Di baris serang, Cenk Tosun akan jadi jagoan bersama-sama Burak Yilmaz, tetapi Senol jelas mampu menyebut semakin sering pemain di daftar final kelak.
Jalan Ke arah Piala Eropa 2020
TURKI maju ke putaran final Piala Eropa 2020 sesudah memberi perform kompak di kwalifikasi. Kemampuan penting pasukan Gunes terdapat di kualitas protektif mereka.
Dapat dibuktikan, duet bek tengah Turki, Merih Demiral serta Caglar Soyuncu adalah pemain sangat penting dengan team. Kedua-duanya dibantu dengan kehadiran Ozan Kabak serta Kaan Ayhan.
Tertera, penjaga gawang Turki harus membuat 23 pengamanan selama set kwalifikasi, tetapi cuma kecolongan 3x. Mereka juga sukses mencatatkan 8 clean sheets dari 10 laga.
Dengan baris pertahanan yang demikian kuat, Turki cuma mencatat rata-rata kecolongan 0, tiga gol per laga. Di lain sisi, mereka telah cetak 18 gol ke gawang beberapa lawannya, dengan rerata 1, 78 gol per laga.
Turki hadapi Prancis, Islandia, Albania, Moldova, serta Andorra di Group H set kwalifikasi Euro 2020. Mereka kantongi 23 point dari 10 laga dengan 7 kemenangan, 2 hasil seimbang, serta cuma 1 kali kalah.
Turki menaklukkan team-team yang semakin lemah layaknya Albania serta Moldova masing-masng 2x untuk mengantongi 12 point. Mereka memperoleh 4 point dari juara dunia, Prancis, dengan dua laga.
Islandia adalah musuh yang sangat menyusahkan buat Turki. Pasukan Gunes menelan salah satu kekalahan di set kwalifikasi menantang Islandia.
Berikut hasil liveskor euro 2020 laga Turki sedetailnya di babak group kwalifikasi :
- 23/3/2019 Albania 0-2 Turki
- 26/3/2019 Turki 4-0 Moldova
- 9/6/2019 Turki 2-0 Prancis
- 12/6/2019 Islandia 2-1 Turki
- 8/9/2019 Turki 1-0 andorra
- 11/9/2019 Moldova 0-4 Turki
- 12/10/2019 Turki 1-0 Albania
- 15/10/2019 Prancis 1-1 Turki
- 15/11/2019 Turki 0-0 Islandia
- 18/11/2019 Andorra 0-2 Turki
Jadwal Laga
PADA putaran final kelak, Turki terhimpun dengan Tim nasional Italia, Wales, serta Swiss di Group A. Group ini jelas tidak gampang, Italia dipandang favorite untuk tuan tempat tinggal, Wales yang simpan sering surprise.
Italia terus maju semenjak diatasi Roberto Mancini, Wales berhasil lolos ke putaran final di laga paling akhir set kwalifikasi, Swiss kemungkinan tidak sekuat dulu. Pengalaman hentikan Prancis di set kwalifikasi semestinya jadi modal bernilai buat Turki untuk hadapi Italia.
Gunes dipercaya akan membidik tempat runner-up, di belakang Italia. Peluang mereka terbuka lebar seandainya dapat mendapatkan langkah menangani surprise Wales serta melewati Swiss.
Langkah awal Turki menantang Italia dapat jadi penting. Pertahanan team Gunes dapat diadu dengan dengan style bertahan unik Italia yang mendunia.
Jadwal Turki di Group A Piala Eropa 2020:
- 13-6-2020 : Turki versus Italia (Stadio Olimpico, Roma)
- 17-6-2020 : Turki versus Wales (Olympic Fase, Baku)
- 21-6-2020 : Swiss versus Turki (Olympic Fase, Baku)